
Selain membidik status sebagai penguasa Eropa, mustahil
dibantah bahwa daya tarik lain dari kancah Liga Champions bagi para
partisipan adalah hadiah uangnya yang amat menggiurkan.
Tetapi, tahukah Anda bahwa kesuksesan menjadi raja di lapangan hijau
dalam kejuaraan terelite level klub Benua Biru ini tak otomatis menjamin
tim tersebut akan bertahta pula di level finansial?
Contoh mudah dapat dilihat pada musim lalu. Berdasarkan laporan resmi
yang dirilis UEFA pada Agustus 2011, Manchester United yang harus
mengakui kedigdayaan Barcelona di partai final ternyata malah tercatat
sebagai pengeruk keuntungan terbesar.