Indonesia U-21 berhasil melangkah ke babak puncak Hassanal Bolkiah Trophy 2012 setelah mengalahkan Vietnam 2-0.
Indonesia memastikan diri berlaga di partai puncak kejuaraan U-21 Hassanal Bolkiah Trophy setelah menggulingkan Vietnam 2-0, Rabu (7/3) sore.
Lolos sebagai runner-up Grup A, Indonesia menghadapi Vietnam, yang mengirimkan tim U-19 mereka dan sukses memuncaki klasemen Grup B dengan rekor tak terkalahkan.
Lolos sebagai runner-up Grup A, Indonesia menghadapi Vietnam, yang mengirimkan tim U-19 mereka dan sukses memuncaki klasemen Grup B dengan rekor tak terkalahkan.
Pertandingan berjalan seimbang dengan tempo sedang. Indonesia lebih banyak melancarkan serangan berbahaya dengan memanfaatkan sektor sayap, sementara Vietnam lebih banyak mengandalkan tendangan dari luar kotak penalti.
Tingginya suhu pertandingan terbukti ketika para pemain kedua tim sempat kisruh karena Vietnam menolak memberikan bola fair play. Kiper Aji Saka gusar karena bola masih dikejar sehingga menarik striker Vietnam hingga terjatuh. Beruntung tindakan itu tidak dinilai sebagai pelanggaran oleh wasit.
Setelah kekisruhan kecil itu, Indonesia memetik sejumlah peluang secara beruntun. Pada menit ke-28, Yoshua Pahabol sudah lolos sendirian di dalam kotak penalti, tetapi terlalu lama mengambil keputusan untuk menembak bola. Empat menit kemudian giliran Andik yang membuang kesempatan meski sudah berhadapan dengan muka gawang setelah menerima umpan silang Yoshua.
Tingginya suhu pertandingan terbukti ketika para pemain kedua tim sempat kisruh karena Vietnam menolak memberikan bola fair play. Kiper Aji Saka gusar karena bola masih dikejar sehingga menarik striker Vietnam hingga terjatuh. Beruntung tindakan itu tidak dinilai sebagai pelanggaran oleh wasit.
Setelah kekisruhan kecil itu, Indonesia memetik sejumlah peluang secara beruntun. Pada menit ke-28, Yoshua Pahabol sudah lolos sendirian di dalam kotak penalti, tetapi terlalu lama mengambil keputusan untuk menembak bola. Empat menit kemudian giliran Andik yang membuang kesempatan meski sudah berhadapan dengan muka gawang setelah menerima umpan silang Yoshua.
Menit 36, Indonesia tidak lagi mengulang kesalahan. Akselarasi Andik dari sayap kiri diakhiri dengan tendangan yang tidak ditepis sempurna oleh kiper Dang Van Lam. Bola muntah langsung disambar Miko Ardiyanto yang memenangi duel udara dengan bek Vietnam.
Vietnam tampil lebih agresif selepas jeda sehingga membuat pasukan Indonesia merapatkan pertahanan. Didukung sebagian besar penonton di stadion Sultan Hassanal Bolkiah, termasuk Menpora Andi Mallarangeng, Indonesia mengandalkan semangat.
Hasilnya, Andik berhasil memperbesar keunggulan Garuda pada menit ke-71. Menerima umpan terobosan dari Miko, Andik mendapat cukup ruang untuk melepaskan tembakan menyilang yang tak sanggup dibendung Van Lam. Gol ini menjadi yang kelima bagi Andik sepanjang turnamen dan menempatkannya sebagai topskor bersama striker Myanmar, Kyaw Zayar Win.
Vietnam tak mampu membalas satu gol pun hingga pertandingan berakhir. Di final, Indonesia akan menghadapi pemenang laga Myanmar versus tuan rumah Brunei Darussalam.
Vietnam tampil lebih agresif selepas jeda sehingga membuat pasukan Indonesia merapatkan pertahanan. Didukung sebagian besar penonton di stadion Sultan Hassanal Bolkiah, termasuk Menpora Andi Mallarangeng, Indonesia mengandalkan semangat.
Hasilnya, Andik berhasil memperbesar keunggulan Garuda pada menit ke-71. Menerima umpan terobosan dari Miko, Andik mendapat cukup ruang untuk melepaskan tembakan menyilang yang tak sanggup dibendung Van Lam. Gol ini menjadi yang kelima bagi Andik sepanjang turnamen dan menempatkannya sebagai topskor bersama striker Myanmar, Kyaw Zayar Win.
Vietnam tak mampu membalas satu gol pun hingga pertandingan berakhir. Di final, Indonesia akan menghadapi pemenang laga Myanmar versus tuan rumah Brunei Darussalam.
0 komentar:
Posting Komentar